Business process mapping atau pemetaan bisnis proses merupakan langkah pemetaan dari
aktivitas bisnis yang dijalankan sebuah perusahaan atau organisasi. Dalam business process
mapping kita membagi bisnis proses kita menjadi beberapa bagian utama yang
global. Masing-masing bagian utama yang global ini kemudian bisa dipecah
menjadi proses-proses yang lebih kecil (Detail) lagi dengan tujuan untuk mempermudah pemahaman bagi karyawan dan tim pada khususnya demikian seterusnya.
Memahami pemetaan bisnis proses akan memberikan wawasan
mengenai keseluruhan proses bisnis yang ada di perusahaan. Penguasaan business
process mapping atau pemetaan bisnis proses memungkinkan melakukan manajemen yang lebih sistematis, terarah
dan akan memberikan layanan yang maksimal. Setiap proses mempunyai input, action
dan output. Input diolah oleh tindakan sehingga menjadi output.
Dalam mengembangkap SOP (Standard Operating Procedure) yang
baik, kita harus mendahuluinya dengan pemetaan proses bisnis atau Business
Process Mapping. Sebelum menyusun pemetaan proses bisnis ini kita harus
menetapkan tujuan supaya kita memiliki arahan yang jelas mengenai aktivitas
ini.
Tujuan dari
pemetaan proses bisnis ini harus mencakup ini, karena secara keuangan
perusahaan hidup karena pelanggan yang setia. Jika tujuan ini tidak tercakup,
maka ada kemungkinan pemetaan bisnis proses akan sia-sia serta menghabiskan waktu dan pikiran saja.
2. Meningkatkan
efisiensi dan efektifitas kerja
Dengan proses
bisnis yang terdokumentasi dengan baik maka staf-staf dalam perusahaan memiliki
arahan bagaimana seharusnya dia bekerja.3.Mengantisipasi berbegai hal yang mungkin dihadapi perusahaan.
Untuk membuat bisnis proses ini kita harus membuat proses
bisnis secara global, kemudian dibuat detail dan semakin detail lagi. Pemetaan
bisnis proses ini harus dibuat secara visual dengan diagram sesuai dengan
standar yang bisa dipahami secara luas. Software seperti Microsoft Visio sangat
dianjurkan dipakai untuk dokumentasi proses bisnis ini.
Langkah awal selanjutnya adalah melakukan wawancara dengan staf-staf
yang menguasai detail proses-proses bisnis yang telah disusun. Karyawan yang di wawancarai
akan dimintai menjelaskan proses bisnis yang dia jalani tanpa membuka peta
proses bisnis yang telah dia buat. Dari informasi ini dia terus akan
menyempurnakan peta proses bisnis yang telah dibuat.
Dalam keseharian, Konsultan yang bertanggung jawab terhadap
pemetaan proses bisnis ini harus peka terhadap situasi-situasi yang mungkin
dihadapi perusahaan. Ia kemudian mewancarai staf yang paling mengerti mengenai
isu tersebut.
Pembuatan peta proses bisnis
adalah proses yang harus terus menerus diperbarui sesuai dengan situasi yang
mungkin bisa berubah (harus selalu di sesuaikan dengan perkembangan bisnis dari perusahaan itu sendiri).
Bagaimana, apakah anda telah menyadari demikian pentingnya penyusunan pemetaan bisnis proses di lakukan?. apabila bapak/ibu membutuhkan Jasa pemetaan bisnis proses, silahkan menghubungi kami Jasa pemetaan bisnis Proses di Indonesia.
Kami berpengalaman dalam penyusunan pemetaan bisnis Proses di berbagai Perusahaan di Indonesia. |