Minggu, 21 Agustus 2016

SWOT DALAM PENYUSUNAN FEASIBILITY STUDY






Sebaiknya Sebelum anda merintis usaha atau bisnis baru sebaiknya anda harus melakukan riset dan  penelitian tentang apakah bisnis yang akan dirintis atau dikembangkan menguntungkan atau tidak. Bila menguntungkan, apakah keuntungan tersebut memadai dan dapat diperoleh secara terus-menerus dalam waktu yang lama?.
Secara teknis, mungkin saja usaha tersebut layak dilakukan, tetapi secara ekonomis dan sosial, kemungkinan kurang memberikan manfaat. Untuk itu, ada dua studi atau analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui layak atau tidaknya suatu bisnis untuk dimulai dan dikembangkan, yaitu:
(1) Studi kelayakan bisnis ataukelayakan usaha, misalnya di lakukan sebelum membangun sebuah restauran, kami sarankan supaya sebelumnya di lakukan sebuah studi
(2) Analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (strength, weakness, opportunity, threat—SWOT)
Studi kelayakan usaha atau analisis proyek bisnis adalah penelitian tentang layak atau tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan menguntungkan secara terus-menerus. Studi ini pada dasarnya membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan keputusan dan proses pemilihan proyek bisnis agar mampu memberikan manfaat ekonomis dan sosial sepanjang waktu.
1)   Dalam studi ini, pertimbangan ekonomis danteknis sangat penting karena akan dijadikan dasar implementasi kegiatan usaha.
Hasil studi kelayakan usaha pada prinsipnya bisa digunakan antara lain untuk: Merintis usaha baru, misalnya membuka toko, membangun pabrik, mendirikan perusahaan jasa, membuka usaha dagang, dan lain sebagainya.
2)   Mengembangkan usaha yang sudah ada, misalnya untuk menambah kapasitas pabrik, memperluas skala usaha, mengganti peralatan/mesin, menambah mesin baru, memperluas cakupan usaha, dan sebagainya.
3)   Memilih jenis usaha atau investasi/proyek yang paling menguntungkan, misalnya pilihan usaha dagang, pilihan usaha barang atau jasa, pabrikasi atau perakitan, proyek A atau proyek B, dan lain sebagainya.
Adapun pihak yang memerlukan dan berkepentingan dengan studi kelayakan usaha di antaranya :
? Pihak Wirausaha (Pemilik Perusahaan) Memulai bisnis atau mengembangkan bisnis yang sudah ada sudah barang tentu memerlukan pengorbanan yang cukup besar dan selalu dihadapkan pada ketidakpastian. Dalam kewirausahaan, studi kelayakan usaha sangat penting dilakukan agar kegiatan usaha tidak mengalami kegagalan dan memberi keuntungan sepanjang waktu.
?  Demikian juga bagi penyandang dana yang mengajukan persyaratan tertentu seperti bankir, investor, dan pemerintah. Studi kelayakan berfungsi sebagai laporan, pedoman, dan bahan pertimbangan untuk merintis dan mengembangkan usaha atau melakukan investasi baru, sehingga bisnis yang akan dilakukan meyakinkan wirausaha itu sendiri maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan.
?  Investor dan Penyandang Dana Bagi investor dan. penyandang dana, studi kelayakan usaha penting untuk memilih jenis investasi yang paling menguntungkan dan sebagai jaminan atas modal yang ditanamkan atau dipinjamkan, apakah investasi yang dilakukan memberi jaminan pengembalian investasi yang memadai atau tidak. Oleh investor, studi kelayakan sering digunakan sebagai bahan pertimbangan layak atau tidaknya investasi dilakukan.
?  Masyarakat dan Pemerintah. Bagi masyarakat, studi kelayakan sangat diperlukan terutama sebagai bahan kajian apakah usaha yang didirikan atau dikembangkan bermanfaat bagi masyarakat sekitar atau sebaliknya justru merugikan, seperti bagaimana dampak lingkungan, apakah positif atau negatif. Bagi pemerintah, studi kelayakan sangat penting untuk mempertimbangkan izin usaha atau penyedidan fasilitas lainnya.

Proses dan Tahapan pelaksanaan Studi Kelayakan (feasibility study). Studi kelayakan usaha dapat di lakukan melalui beberapa tahap-tahap sebagai berikut:
? Tahap Penemuan Ide atau Perumusan Gagasan. Tahap penemuan ide adalah tahap di mana wirausaha memiliki ide untuk merintis usaha baru. Ide tersebut kemudian dirumuskan dan diidentifikasi, misalnya kemungkinan-kemungkinan bisnis yang paling memberikan peluang untuk dilakukan dan menguntungkan dalam jangka waktu yang panjang. Banyak kemungkinan, misalnya bisnis industri, perakitan, perdagangan, usaha jasa, atau jenis usaha lain yang dianggap paling layak.
?  Tahap Formulasi Tujuan. Tahap ini adalah tahap perumusan visi dan misi bisnis, seperti visi dan misi bisnis yang hendak diemban setelah bisnis tersebut diidentifikasi apakah misinya untuk menciptakan barang dan jasa yang sangat diperlukan masyarakat sepanjang waktu ataukah untuk menciptakan keuntungan yang langgeng, atau apakah visi dan misi bisnis yang akan dikembangkan tersebut benar-benar menjadi kenyataan atau tidak? Semuanya dirumuskan dalam bentuk tujuan.
?  Tahap Analisis. Tahap penelitian, yaitu proses sistematis yang dilakukan untuk membuat suatu keputusan apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak. Tahapan ini dilakukan seperti prosedur proses penelitian ilmiah lainnya, yaitu dimulai dengan mengumpulkan data, mengolah, menganalisis, dan menarik kesimpulan. Kesimpulan dalam studi kelayakan usaha hanya dua, yaituapakah bisnis itu akandilaksanakan atau tidak dilaksanakan.

Adapun aspek-aspek yang harus diamati dan dicermati dalam tahap analisis tersebut meliputi:
1)   Aspek pasar, mencakup produk yang akan dipasarkan, peluang, permintaan dan penawaran, harga, segmentasi, pasar sasaran, ukuran, perkembangan, dan struktur pasar serta strategi pesaing.
2)   Aspek teknik produksi/operasi, meliputi lokasi, gedung bangunan, mesin dan peralatan, bahan baku dan bahan penolong, tenaga kerja, metode produksi, lokasi, dan tata letak pabrik atau tempat usaha.
3)   Aspek manajemen / pengelolaan, meliputi organisasi, aspek pengelolaan, tenaga kerja, kepemilikan, yuridis, lingkungan, dan sebagainya. Aspek yuridis dan lingkungan perlu menjadi bahan analisis sebab perusahaan harus mendapat pengakuan dari berbagai pihak dan harus ramah lingkungan.
4)   Aspek finansial/keuangan, meliputi sumber dana dan penggunaannya, proyeksi biaya, pendapatan, keuntungan, dan arus kas.

5)  Tahap Keputusan. Setelah dievaluasi, dipelajari, dianalisis, dan hasilnya meyakinkan, maka langkah berikutnya adalah tahap pengambilan keputusan apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak. Karena menyangkut keperluan investasi yang mengandung risiko, maka keputusan bisnis biasanya berdasarkan beberapa kriteria investasi, seperti Periode Pembayaran Kembali (Pay Back Period—PBP), Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value—NPV), TingkatPengembalian Internal (Internal Rate of Return—IRR), dan sebagainya

Adapun beberapa aspek yang perlu Anda cermati dan perhatikan dalam menyusun sebuah studi kelayakan usaha adalah sebagai berikut:

Pada saat Anda berencana mendirikan usaha, faktor pemasaran merupakan hal terpenting dalam menyusun studi kelayakan. Jika tidak ada gambaran yang jelas tentang pemasaran akan sulit diharapkan usaha akan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, Anda perlu menggali informasi tentang pasar, mulai dari siapa, di mana, dan jumlah konsumennya.Lebih baik lagi apabila kita mengetahui peta kekuatan persaingan dari usaha sejenis, baik kelemahan maupun kekuatannya.Apabila Anda berencana mengembangkan usaha, informasi penting lainnya adalah rencana pesaing juga perlu diketahui termasuk pula kekuatan modal yang dimiliki pesaing.Amati pula harga dan mutu yang Anda inginkan dan-sistem-distribusinya.
2)   Aspek teknis
Hal penting selanjutnya yang perlu dicermati setelah memahami aspek pemasaran adalah, menentukan hal teknis yang dipakai untuk menjalankan usaha.Hal ini berkaitan dengan rencana atau program kerja jangka pendek dan jangka panjang.Sistem produksi yang dipilih perlu mempertimbangkan efisiensi dan efektifitasnya. Ada baiknya dibuat diagram alur mulai dari dari proses awal yaitu penyiapan bahan baku sampai menjadi produk yang siap dipasarakan. Dalam hal ini perlu adanya pengawasan mutu untuk menjamin produk atau jasa yang dihasilkan.Hal penting lainnya adalah menentukan lokasi usaha tersebut perlu dipertimbangkan dari segala aspek untuk menyusun perkiraan biaya investasi awal.
3)   Sistem manajemen
Faktor penentu lain dalam melaksanakan usaha lebih lanjut adalah dibutuhkan tenaga kerja yang mampu menjalankannya. Oleh karena itu, diperlukan sistem manajemen yang baik agar semua rencana berjalan lancar dan biaya yang rasional.Tahap pertama menyusun jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, lalu menyusun tugas-tugas pokok dan membagi berdasarkan jabatannya.Sistem dan prosedur kerja ju­ga dibicarakan dengan rinci agar alur pekerjaan-menjadi-efisien.
4)   Aspek ekonomi
Ditinjau dari aspek ekonomi, perlu dilakukan perhitungan besarnya biaya untuk menjalankan usaha.Termasuk pula investasi awal, modal kerja, peralatan, dan lain-lain. Anda perlu mempelajari kemungkinan mendapat sumber biaya tersebut, dari dana sendiri atau mencari investor. Anda hitung analisis usahanya, selama perusahaan dijalankan menghasilkan keuntungan memadai atau tidak.
5)   Aspek hukum
Aspek selanjutnya bukan merupakan hal yang wajib diikutsertakan dalam pembuatan studi kelayakan.Namun demikian, ada baiknya bila aspek hukum dimasukkan dalam pembahasan studi kelayakan agar diperoleh jaminan keamanan pelaksanaan usaha.Masalah-masalah yang perlu dipelajari meliputi legalisasi badan usaha, izin usaha, tenaga kerja, kredit, dan kewajiban membayar pajak.

Dari penjelasan di atas, telah jelas bagaimana pentingnya PENTINGNYA SWOT DALAM PENYUSUNAN FEASIBILITY STUDYatau studi kelakan sebuah bisnis anda.
Apakah bisnis anda telah di lakukan studi kelayakan bisnis sebelum di mulainya bisnis?? Atau bisnis anda di mulai hanya berdasarkan feeling atau insting semata???????. Mari kita mulai sebuah bisnis dengan terlebih dahulu melakuan hitung2 hitungan yang ilmiah dan jelas juga terukur.


Salam Bisnis 



PT. David Bangun sejahtera
Mobile / Wa: 0813801 63185 / 087884 302987
Share:

Sabtu, 20 Agustus 2016

KONSULTAN SISTEM MANAJEMEN RESTORAN DAN TRAINING





Overcoming challenges to effective verbal communication is a top priority for both restaurant managers and employees in the front and back of the house. While the theme and underlying atmosphere of the place determine whether restaurant speak takes on a more formal or familiar tone, politeness and persuasiveness are always appropriate. Guidelines set verbal communication standards that encourage employees to work as a team and ensure the restaurant runs smoothly.


Breakfast time at Restaurant
HOST/ HOSTESS/ GREETER
10 – 5
10 Steps guest from main entrance                           present a sincere smile
5 steps guest getting closer to the main entrance     greet them by saying
Good morning/ afternoon/ evening   ........                how are you, sir/ mam?
Asking voucher
Excuse me, may i have your voucher, sir?
Missed place
Regrettably, sir. Your complimentary breakfast will be in Dragon at 4th floor.
Thank you very much, sir
For how many people,sir?                  4, please
Would you prefer smoking or non smoking are, sir?             Non smoking, please
No problem. Please follow me, sir
Is this table alright for you, sir?          Yes, that’s fine
Unfolding napkin
Excuse me, sir/ mam
Offering coffee/ tea
Would you prefer coffee or tea, sir?              Coffee, please
Right away, sir
Last call
Excuse me for disturbing you, sir
Our buffet is going to close in another 10 minutes
You might take the food and drink by now
Thank you

WAITRISS STAFF/ WAITER
Delivering beverage
Here you are, sir
Offering eggs
Would you like some eggs, sir?                      Yes, sunny side up, please
Right away, sir
Two minute check
How was the meal, sir?                      Great. Especially the fish. Chuncky and flavor was fantastic
Thank you very much, sir. I will tell the chef about this
Offering second assistance
Would you like more coffee/ tea/ juice, sir? Yes, please
Answering request
Hello ......can i have a poached egg?
Yes, certainly. Sir
Reminding guest belonging
Excuse me, sir. It’s for your own safe
We recommend you to bring your phone when you left
Thank you
Clearing up the table
Excuse me, sir. Is it done?
If you caught the guest need a favor
Yes, sir. What can i do for you?
If you caught the guest come to the coffee machine/ egg station
Yes, sir. What can i do for you?                      Can i get  a coffee/ omelette?
Yes, certainly, sir. We’ll deliver it to your table shortly
FAREWELL GREETING
WAIT STAFF/ WAITER
Thank you for coming
Have a wonderful day, sir/ mam (morning & afternoon)
Have a good rest, sir/ mam  (evening)
HOST/ HOSTESS/ GREETER
Thank you for being with us, sir
Please come again

More Detail about KONSULTAN SISTEM MANAJEMEN RESTORAN DAN TRAINING , VERBAL  COMMUNICATION  STANDARD RESTOURANT or Inhouse Training Verbal Communication Standard, Plase, contact us at:


PT. David Bangun Sejahtera
Telp / Wa :  +62812 8811 5191-Mr. Alan 
Share:

KONSULTAN ISO TS 16949 DAN TRAINING ISO TS I telp 0813801 63185






Manfaat menerapkan ISO/TS 16949:2009

Meningkatkan kualitas produk dan proses ; hal ini dapat tercapai karena di dalam persyaratan baru mengcover diantaranya, mengenai : penetapan target, pengukuran dan reviewnya, pengukuran kepuasan pelanggan, keselamatan produk, kesesuaian dengan persyaratan dan perundangan, manajemen desain proses, penerapan teknik dan alat-alat kualitas. Meningkatkan keyakinan di Global Procurement ; dengan skema standard yang jelas, maka perlu meminimalisasikan  perbedaan pemahaman standar, proses sertifikasi benar-benar diseleksi berdasarkan kriteria Dokumentasi 

Training Iso TS atau konsultasi iso ts 16949

Untuk mengembangkan daya saing dunia automotive di indonesialah, kami merasa terpanggil untuk memberikan Training iso ts, baik itu untuk inhouse training iso ts ataupun public training iso ts. kami juga memberikan konsultasi penyusunan dokumen iso ts 16949 sampai kepada pendampingan sertifikasi iso ts 16949, tentunya dengan jaminan kelulusan dengan nilai yang terbaik.
Jika  Perusahaan tertarik mengembangkan sistem ISO TS 16949:2009, konsultansi iso ts, atau  training iso ts ,  silakan bisa hubungi kami sekarang:





Share:

PENYUSUNAN DOKUMEN DAN IMPLEMENTASI CSMS-HSE


Penyusunan dokumen dan implementasi csms-hse

Dalam hal jasa pembuatan dokumen csms atau JASA PENYUSUNAN DOKUMEN DAN IMPLEMENTASI CSMS-HSE ini, kami berharap setiap kontraktor memiliki motifasi untuk pembuatan dokumen csms serta terdokumentasi dengan baik dan keberadaannya dapat di pertanggungjawabkan dengan baik. Jasa pembuatan dokumen csms ini sering di sama artikan oleh banyak kalangan dengan jasa pembuatan dokumen hse atau jasa penyusunan dokumen csms. Apabila kita artikan JASA PENYUSUNAN DOKUMEN DAN IMPLEMENTASI CSMS-HSE, jasa pembuatan dokumen csms atau bahkan  jasa pembuatan dokumen hse sebenarnya semuanya itu tujuannya adalah sama saja.
Dalam  JASA PENYUSUNAN DOKUMEN DAN IMPLEMENTASI CSMS-HSE atau penyusunan dokumen csms, ada beberapa hal yang harus di perhatikan, seperti berikut:

      Dalam point ini yang harus perusahaan siapkan adalah :
      a.   Kebijakan Mengenai K3LL yang terdokumentasi dan di sahkan oleh manajemen
      b.   Bagaimana cara mensosialisasikan K3LL
      c.   Pejabat yang ditunjuk dalam penerapan K3LL
      d.   Penjelasan keterlibatan manajemen terkait penerapan K3LL
      a.   Struktur Organisasi K3
      b.   Ketersediaan JOBDESC dan tanggung jawab masing – masing personil
      c.   HSE personil yang berkometen memandu dalam program K3LL
3.   Identifikasi Bahaya
      a.   Ketersediaan JSA ( Job Safety Analysis )
      b.   Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
4.   Planing dan Program
      a.  Program HSE untuk pelaksanaan proyek ( biasanya diminta melampirkan HSE Plan )
5.   Kompetensi & Training ( Sertifikasi keahlian )
      a.   lampiran Training matrik ( training analisa )
      b.   Sertifikat pelatihan/ training terhadap pekerja yang diterjunkan dilapangan
6.   Operasional Kontrol
      a.   ketersediaan SOP dalam mendukung operasi/pekerjaan
      a.   Pemeriksaan lingkungan kerja ( metode dan bukti pelaksanaan )
      b.   Tindak lanjut temuan inspeksi
      c.    Inspeksi alat kerja
      a.   Daftar APD ( alat pelindung diri )
      b.   Prosedur pengendalian serta perawatan APD
      c.   Pemastian pemberian APD kepada karyawan dan pemastian
9.   Emergency Evakuasi
      a.   Ketersediaan Prosedur Emergency dan evakuasi
      b.   Pelatiahan mengenai Emergency dan  evakuasi
10. Occupational Health
a.   Pemeriksaan kesehatan awal dan berkala
11. Enviroment
      a.   Ketersediaan Prosedur pengendali tumpahan minyak atau bahan kimia
      b.   Prosedur pengolahan limbah yang dihasilkan
      c.   penanganan limbah B3 seperti tumpahan minyak, oli bekas, dll ( jika ada )
12. Dokumentasi
      a.   data  statistik kecelakaan kerja ( biasanya diminta 3 tahun kebelakang)
      b.   Perhitungan jam kerja / total jam kerja
      c.   Perhitungan statistik, frekuensi dan severity kecelakaan kerja
13. Sertifikasi (bilamana diharuskan)
      a.   sertifikat penghargaan mengenai pencapaian jam kerja aman
      b.   Sertifikasi sistem manajemen HSE ( ISO 9001,OHSAS 18001 dan ISO 14001 )

bagaimana, apakah dengan penjelasan dengan judul jasa penyusunan dokumen csms atau jasa pembuatan dokumen csms di atas sudah cukup jelas? Apakah dengan informasi seputar jasa penyusunan dokumen csms tersebut anda sudah paham dan siap membuat dokumen csms sendiri untuk diimplementasikan di dalam proses bisnis perusahaan anda? Atau sebaliknya”tambah kwatir”?.  Tetapi apapun jawaban anda dalam hal ini kami sebagai professional jasa penyusunan dokumen csms atau jasa pembuatan dokumen csms akan sangat siap membantu anda, baik berupa email atau telp langsung.

Silahkan menghubungi kami JASA PENYUSUNAN DOKUMEN DAN IMPLEMENTASI CSMS-HSE atau jasa pembuatan dokumen hse.


Regard
Salam HSE




Share:

Mengenai Saya

Foto saya
DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Indonesia
Memegang teguh nilai nilai etika dan Nasionalisme. Kejujuran dalam membemberikan informasi dan pengetahuan kepada Klien itu HARUS. Jangan ambil yang bukan HAK mu dan Penuhi semua Kewajibanmu kepada Bangsa dan Keluargamu

CARI ARTIKEL LAIN DISINI

Label

Kenali saya lebih dekat disini

Foto saya
DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Indonesia
Memegang teguh nilai nilai etika dan Nasionalisme. Kejujuran dalam membemberikan informasi dan pengetahuan kepada Klien itu HARUS. Jangan ambil yang bukan HAK mu dan Penuhi semua Kewajibanmu kepada Bangsa dan Keluargamu

BADAN AUDIT SERTIFIKASI

Translate