Senin, 26 Januari 2015

KONSULTAN 5 S I 5 S CONSULTAN I telp 0813801 63185



Konsultan jasa penyusunan 5 S dan Training   Telp : 021 92795135 Mobile : WA 081380163185 I 087884302987 Banyak perusahaan di Indonesia mulai menarapkan konsep manajemen dengan pendekatan baru dalam upaya meningkatkan daya saingnya dalam menghadapi persaingan di pasar global seperti sekarang ini. Misalnya total quality management, ISM Code, CE Marking, ISO 9001, Quality Control Circle, HR Sistem,  Sistem Manajemen kinerja sengan “ Malcolm Baldrigde” , Balance ScorCard, Jobs Greading, Analisa jabatan, ISO 50001, website design, website optimasi, dan lain sebagainya. Semua  konsep atau sistem tersebut tentunya bertujuan baik dan penentuan yang sangat selektif oleh perusahaan yang dimana bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang di hadapi oleh perusahaan yang bersangkutan.  Tetapi banyak sekali implementasi dari konsep-konsep tersebut mengalami kesulitan, bahkan di beberapa perusahaan sempat terhenti sama sekali. Salah satu penyebab utamanya kegagalan implementasi sistem tersebut adalah rendahnya daya serap anggota organisasi untuk menarapkan perubahan-perubahan tersebut. Misalnya , tingkat disiplin yang rendah, areal kerja yang berantakan, tidak terbiasa dengan sistem kerja dan prosedur, tingkat control yang rendah dari atasan  dan lain-lain. Bahkan beberapa pakar mengatakan penyebab dari kegagalan dalam penarapan sistem tersebut karena budaya kerja yang ada masih budaya pertanian (tradisional), belum budaya industri (modern). Oleh karena itu, sebelum menarapkan konsep-konsep  sistem seperti tersebut diawal, maka ada baiknya di tanamkan dahulu budaya industri melalui penarapan 5S. memang pada awalnya pendekatan ini di terapkan di jepang, tetapi dalam kenyataannya  5S merupakan kunci sukses jepang dalam mentransformasi industrinya menjadi industri kelas dunia hingga sekarang. 5S pada dasarnya merupakan proses perubahan sikap dengan menerapkan penataan dan kebersihan tempat kerja. Sebab, kondisi lingkungan kerja mencerminkan perlakuan seseorang terhadap pekerjaannya juga perlakuan terhadap pekerjan ini mencerminkan sikapnya pekerjaan itu sendiri.    Bahkan, 5S dapat juga di lihat sebagai kegiatan awal untuk membiasakan diri bekerja dengan standard. Dengan menarapkan prinsip “ A place for everything, and everything in its place, maka setiap anggota perusahaan di biasakan bekerja dalam lingkungan kerja dengan “ standard tempat” yang jelas. 5S adalah lima kata yang berasal dari jepang, yaitu: Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke, apabila di terjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi, Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. Di mana kata-kata tersebut adalah urutan penerapan dari proses transformasi dari 5S tersebut. Konsep 5S adalah konsep yang sangat sederhana sehingga mudah di mnegrti maksud dan tujuan serta penerapannya. 5S merupakan konsep yang sangat mendasar, sampai sampai banyak orang beranggapan bahwa sikap kerja yang produktif dan lingkungan kerja yang tertata rapi ada dengan sendirinya. Tetapi dalam kenyataannya mengatakan bahwa ternyata 5S itu harus diciptakan. Demikian mendasarnya ilmu ini sehingga banyak perguruan tinggi memasukkan mata kuliah 5S kedalam salah satu materi kuliah yang wajib di ikuti oleh mahasiswa. Untuk membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam mengimplementasikan 5S ini di perusahaan masing2, maka kami sebagai perusahaan konsultan merasa turut bertanggungjawab dalam sosialisasi serta melakukan perbaikan dengan tujuan tercapainya tujuan seperti yang di inginkan oleh 5S itu sendiri. Kami memberikan konsultasi dalam penyusunan dokumentasi demikian juga training. Untuk konsultasi penyusunan dokumen 5 S sampai kepada pendampingan imflementasi atau Training 5 S, silahkan menghubungi kami di no: Telp : 021 92795135 Mobile : WA 081380163185 I 087884302987 I pin BB 74773daa

Telp : 021 92795135
Mobile : WA 081380163185 I 087884302987
Banyak perusahaan di Indonesia mulai menarapkan konsep manajemen dengan pendekatan baru dalam upaya meningkatkan daya saingnya dalam menghadapi persaingan di pasar global seperti sekarang ini. Misalnya total quality management, ISM Code, CE Marking, ISO 9001, Quality Control Circle, HR Sistem,  Sistem Manajemen kinerja sengan “ Malcolm Baldrigde” , Balance ScorCard, Jobs Greading, Analisa jabatan, ISO 50001, website design, website optimasi, dan lain sebagainya.
Salah satu penyebab utamanya kegagalan implementasi sistem tersebut adalah rendahnya daya serap anggota organisasi untuk menarapkan perubahan-perubahan tersebut. Misalnya , tingkat disiplin yang rendah, areal kerja yang berantakan, tidak terbiasa dengan sistem kerja dan prosedur, tingkat control yang rendah dari atasan  dan lain-lain. Bahkan beberapa pakar mengatakan penyebab dari kegagalan dalam penarapan sistem tersebut karena budaya kerja yang ada masih budaya pertanian (tradisional), belum budaya industri (modern).
Oleh karena itu, sebelum menarapkan konsep-konsep  sistem seperti tersebut diawal, maka ada baiknya di tanamkan dahulu budaya industri melalui penarapan 5S. memang pada awalnya pendekatan ini di terapkan di jepang, tetapi dalam kenyataannya  5S merupakan kunci sukses jepang dalam mentransformasi industrinya menjadi industri kelas dunia hingga sekarang.
5S pada dasarnya merupakan proses perubahan sikap dengan menerapkan penataan dan kebersihan tempat kerja. Sebab, kondisi lingkungan kerja mencerminkan perlakuan seseorang terhadap pekerjaannya juga perlakuan terhadap pekerjan ini mencerminkan sikapnya pekerjaan itu sendiri.
https://id.images.search.yahoo.com/images/view;_ylt=A2oKiHGia8ZUTBMAmRbNQwx.;_ylu=X3oDMTIybGwyNmhvBHNlYwNzcgRzbGsDaW1nBG9pZANjNDIzYzUxMGExMmQyZWU4ZmVjOTk3NDQ4Y2RkZGFjNARncG9zAzMEaXQDYmluZw--?.origin=&back=https%3A%2F%2Fid.images.search.yahoo.com%2Fsearch%2Fimages%3Fp%3D5s%2Bconsultant%26n%3D60%26ei%3DUTF-8%26fr%3Dchr-greentree_ff%26fr2%3Dsb-top-id.images.search.yahoo.com%26tab%3Dorganic%26ri%3D3&w=5000&h=5000&imgurl=www.ifiveconsultants.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2013%2F01%2F5s.jpg&rurl=http%3A%2F%2Fwww.ifiveconsultants.com%2Fservices%2Flean-manufacturing-implementation-services%2F&size=2323.4KB&name=%3Cb%3E5s%3C%2Fb%3E&p=5s+consultant&oid=c423c510a12d2ee8fec997448cdddac4&fr2=sb-top-id.images.search.yahoo.com&fr=chr-greentree_ff&tt=%3Cb%3E5s%3C%2Fb%3E&b=0&ni=128&no=3&ts=&tab=organic&sigr=12kelkual&sigb=14ptv9rc1&sigi=11q2lsd4q&sigt=1099j5mja&sign=1099j5mja&.crumb=yEoJYH.UEcN&fr=chr-greentree_ff&fr2=sb-top-id.images.search.yahoo.com

5S adalah lima kata yang berasal dari jepang, yaitu: Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke, apabila di terjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi, Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. Di mana kata-kata tersebut adalah urutan penerapan dari proses transformasi dari 5S tersebut., detail tentang 5 S, silahkan klik : http://www.dpkonsultan.com/konsultan-manajemen-bisnis-jasa-konsultan-training-5s-training-5-r-dokumen-5s-imflementasi-5-s-jasa-5-s-konsultan-5-s-audit-5s-5s-jasa-konsultan-5s/

Untuk konsultasi penyusunan dokumen 5 S sampai kepada pendampingan imflementasi atau Training 5 S, silahkan menghubungi kami di no:


Share:
Lokasi: Jalan HR Rasuna Said, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Indonesia
Memegang teguh nilai nilai etika dan Nasionalisme. Kejujuran dalam membemberikan informasi dan pengetahuan kepada Klien itu HARUS. Jangan ambil yang bukan HAK mu dan Penuhi semua Kewajibanmu kepada Bangsa dan Keluargamu

CARI ARTIKEL LAIN DISINI

Label

BADAN AUDIT SERTIFIKASI

Translate